Studi Perencanaan Unit Perombakan Alkyl Benzene Sulfonate (ABS) dengan Menggunakan Bakteri Pseudomonas fluorescens (Kajian : Volume Medium NPK dan Kecepatan Aerasi)

Authors

  • Andry Prasetyo Putro
  • Wignyanto Wignyanto
  • Maimunah Hindun Pulungan

Abstract

Salah satu bentuk pengolahan Alkyl Benzene Sulfonate adalah secara biologis, yaitu dengan menggunakan bakteri perombak ABS, bakteri tersebut adalah Pseudomonas fluorescens. Bakteri ini dapat menghasilkan enzim lipase dan enzim alkylsulphatases yang dapat memotong rantai Alkyl Benzene Sulfonate (ABS). Proses perombakan ABS merupakan proses aerob sehingga pengaturan kecepatan aerasi sangat diperlukan untuk memaksimalkan hasil degradasinya. Selain kecepatan aerasi, volume medium juga mempengaruhi perencanaan unit perombakan ABS, sehingga diperlukan pengaturan peningkatan volume medium yang sesuai untuk mendapatkan hasil perombakan yang maksimum.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan volume medium NPK memberikan pengaruh nyata terhadap persentase perombakan ABS dan jumlah bakteri, perlakuan kecepatan aerasi memberikan pengaruh nyata terhadap jumlah bakteri dan interaksi antara perlakuan volume medium NPK dan perlakuan kecepatan aerasi memberikan pengaruh nyata terhadap persentase perombakan ABS tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah bakteri. Persentase perombakan ABS tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan volume medium NPK 500 ml dengan kecepatan aerasi 1 vvm yaitu sebesar 81,91%, jumlah sel bakteri tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan volume medium NPK 100 ml dengan kecepatan aerasi 1,5 vvm yaitu sebesar 1,75 . 107 cfu / ml, nilai pH medium tertinggi diperoleh pada kombinasi perlakuan volume medium NPK 500 ml dengan kecepatan aerasi 1,5 vvm dan volume medium NPK 2500 ml dengan kecepatan aerasi 1,5 vvm yaitu sebesar 6,85.

Kata kunci: Alkyl Benzene Sulfonate (ABS), Pseudomonas fluorescens, Kecepatan aerasi, Volume medium NPK

Downloads

Published

2012-01-20

Issue

Section

Articles