PENGEMBANGAN PRODUK PRALINE APEL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM ONE VILLAGE ONE PRODUCT DI KECAMATAN BUMIAJI, BATU

Authors

  • Dhita Morita Ikasari Universitas Brawijaya
  • Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi Universitas Brawijaya
  • Ika Atsari Dewi Universitas Brawijaya
  • Miftakhurrizal Kurniawan Universitas Brawijaya
  • Endah Rahayu Lestari Universitas Brawijaya
  • Wendra Gandhatyasri Rohmah Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2019.020.01.1

Keywords:

Apel, OVOP, Pengembangan Produk, Praline, QFD

Abstract

ABSTRAK

Desa Bumiaji merupakan salah satu daerah di Kota Batu yang menghasilkan buah apel dan sangat potensial untuk dikembangkan konsep One Village One Product (OVOP). OVOP merupakan suatu pendekatan pengembangan potensi daerah di satu wilayah untuk menghasilkan produk yang mampu bersaing di pasar global, dengan tetap memiliki ciri khas keunikan karakteristik dari daerah tersebut. Produk yang dihasilkan adalah produk yang memanfaatkan sumber daya lokal. Oleh karena itu, Koperasi Usaha Bersama (KUB) Bumiaji ingin mengembangkan produk praline apel sebagai upaya pengembangan potensi Desa Bumiaji yang sesuai dengan konsep OVOP. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap produk praline apel yang akan dikembangkan oleh KUB Bumiaji. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quality Function Deployment (QFD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk yang paling diinginkan oleh konsumen terhadap produk praline apel adalah keamanan dan jaminan halal produk praline apel.

 

ABSTRACT

Bumiaji Village is an area in Batu which produces apples and has high potential for developing concept of One Village One Product (OVOP). OVOP is a potential approach for developing area in aregion to produce a product that can compete in the global market, while still having a unique characteristic of the area. The product of this program is a product that utilizes local resources. Therefore, Koperasi Usaha Bersama (KUB) Bumiaji intends to develop the apple praline product as the potential development for Bumiaji Village that accordance with the concept of OVOP. The purpose of this study is to obtain information about what the consumer desires and needs related to the apple praline product that will be developed by KUB Bumiaji. The method used in this research is Quality Function Deployment (QFD). The results show that the most desirable product attributes by the consumers about the apple praline product are safety and halal product guarantee of the apple praline.

References

Anggraeni, -M., Desrianty, -A., Yuniar. 2013.Rancangan meja dapur multifungsi menggunakan quality function deployment (QFD). Reka Integra - Jurnal Online Institut Teknologi Nasional. 2, 159-169. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/view/231/487

Aqimudin, E, A., Kusmagi, M, A. 2010. Solusi Bila Terjerat Kasus Bisnis. Raih Asa Sukses Diana. 2015. Penerapan metode e-servqual untuk

evaluasi kualitas layanan sistem informasi. Jurnal Ilmiah Matrik. 17, 43-52. http://jurnal.binadarma.ac.id/index. php/jurnalmatrik/article/view/120/4

Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. 2011. One village one product (OVOP). Dilihat 12 Maret 2017. <http://ikm.kemenperin.go.id/programmes/capacity-building/onevilage-one-product-ovop/>

Devani, -V., Kartikasari, D,-D., 2012. Usulan perbaikan kualitas pelayanan administrasi mahasiswa menggunakan metode quality function deployment (QFD). Jurnal Ilmiah Teknik Industri. 11, 185-197. https://doi.org/10.23917/jiti.v11i2.925

Ghazali, N,-H., 2016. A reliability and validity of an instrument to evaluate the school based assessment system : a pilot study. IJERE. 5, 148-157. https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1108537.pdf

Hidayat, A,-S., Siradj, -M. 2015. Sertifikasi halal dan sertifikasi non halal pada produk pangan industri. AHKAM. 15, 199-210. https://doi.org/10.15408/ajis.v15i2.2864

Jaiswal, E,-S., 2012. A case study on quality function deployment. IOSR Journal of Mechanical and Civil Engineering (IOSRJMCE). 3, 27-35. https://pdfs.semanticscholar.org/6423/e9a24e89e6176ef-

c7775ab3129306559e8.pdf

Kosasih, W., Soenandi, I., Celsia, E., 2013. Aplikasi QFD untuk pengembangan produk wafer (studi kasus PT Indo Sari Abadi). Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer. 2, 258269. http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/

index.php/TIK/article/view/800/765

Moeljaningsih. 2011. Pengaruh Penambahan Lesitin Terhadap Kualitas Permen Coklat Selama Penyimpanan Suhu Kamar. Reka Pangan. 4, 1-10. http://id.portalgaruda.org/?ref=browse&mod=viewarticle&article=180954

Putra, Z,F,S., Sholeh, M., Widyastuti, N., 2014. Analisis kualitas layanan website BTKPDIY menggunakan metode webqual 4.0. JARKOM. 1. https://journal.akprind.ac.id/index.php/script/article/view/335

Rangkuti, S, S., 2013. Umur simpan soyghurt probiotik sebagai filler coklat praline. Skripsi. UNRI. Riau

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung

Suryaningrat, I,B., Djumarti, Ruriani, E., Kurniawati, I., 2010. Aplikasi metode quality functiondeployment (QFD) untuk peningkatankualitas produk mie jagung. Jurnal Agroteknologi. 4, 8-17. ttps://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/view/2309

Triyono, G., 2011. Pertimbangan melakukan denormalisasi pada model basis data relasi. Jurnal TELEMATIKA MKOM. 3,19-25. http://pascasarjana.budiluhur. ac.id/wp-content/uploads/2013/02Gandung_TM_Vol3No2.pdf

Zagloel, T, Y, M., Nurcahyo, R., 2013. TQM:manajemen kualitas total dalam perspektifteknik industri. Indeks. Jakarta

Downloads

Published

2019-04-11

Issue

Section

Articles