PENGARUH TRIMMING DAN PENGEMPAAN TERHADAP KUALITAS DAN DAYA SIMPAN CABAI RAWIT MERAH (Capsicum frutescens L.) DALAM BENTUK CABAI KERING DAN CABAI BUBUK
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2022.023.01.3Keywords:
Pascapanen, Penanganan, Perlakuan, Teknologi Tepat GunaAbstract
Cabai merupakan komoditas utama dan salah satu fokus kegiatan pembinaan pertanian, karena sangat berpengaruh pada fluktuasi harga dan inflasi. Petani dan pelaku usaha sudah berhasil dalam teknologi produksi, akan tetapi aspek penanganan pascapanen dan pengolahan hasil masih tertinggal. Penelitian ini menjawab permasalahan tersebut dengan menggali teknologi tepat guna untuk mempercepat proses penanganan pascapanen cabai rawit merah (Capcicum frutescens L.) dengan tetap mempertahankan kualitas produk dan memperpanjang waktu penyimpanan produk. Penelitian ini secara umum dilakukan untuk meningkatkan penanganan pascapanen cabai rawit merah, dengan tujuan khusus adalah mempelajari pengaruh perlakuan trimming terhadap kualitas produk cabai kering dan cabai bubuk, mempelajari pengaruh perlakuan pengempaan terhadap kualitas produk cabai kering dan cabai bubuk, serta membandingkan keadaan dan perubahan kualitas dan daya simpan dengan adanya perlakuan trimming dan pengempaan. Penelitian dilakukan di Kampus Polbangtan Bogor, di Laboratorium Pascapanen Hasil Pertanian. Perlakuan pada penelitian yaitu proses trimming dan tanpa trimming, pengempaan dan tanpa pengempaan. Parameter yang diamati adalah kebusukan, warna, aroma, dan rasa yang dilakukan seminggu sekali selama sepuluh minggu. Pengamatan dilakukan melalui pengukuran dan uji organoleptik (scoring), pengolahan data hasil pengamatan dilakukan melalui uji-T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanpa perlakuan trimming ternyata tidak berpengaruh terhadap kualitas produk cabai rawit merah kering dan bubuk, tambahan perlakuan pengempaan pada tahapan pascapanen dapat mempercepat proses pengeringan tanpa mengurangi kualitas produk, sehingga memberi keuntungan positif pada penanganan pascapanennya, dan daya simpan dan kualitas cabai rawit merah kering lebih baik dan lebih lama dari pada cabai rawit bubuk.
Chili is one of main agricultural produces and become one of the focuses in agricultural development due to its important effect on price fluctuation and inflation. Overall, the production technology applied by farmers and agri-preuneurs were successful. Unfortunately, in terms of postharvest handling and processing aspects have not done well. This research was to answer these problems by exploring the appropriate technology to accelerate the postharvest handling process of cayenne pepper (Capsicum frutescens L.) by maintaining product quality and shelf-life. Research objectives were to study the effect of trimming on postharvest handling to the quality of dry chili and chili powder, to study the effect of pressing on the postharvest handling to the quality of dry chili and chili powder, and to study the effect of trimming and pressing on postharvest handling to the quality and durability (shelf life) of dry chili and chili powder. This research was conducted in Postharvest Handling Laboratory of Polbangtan Bogor, with the treatments are; with and without trimming process as well as pressing and without pressing process. Several parameters were observed every week along 10 weeks, such as deterioration, color, smell, and taste. The data were collected through measurement and organoleptic test (scoring) and analyzed using the t-Test. It can be concluded that; without trimming treatment wase not affected to the quality of dry chili and chili powder, by adding pressing treatment on postharvest handling rising some advantages because it could speed up the drying process without reducing the quality of the product, the durability and quality of dried chili was better than powder chili.
References
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BBPP). 2014. Teknologi Penanganan Pascapanen Cabai Merah. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Jakarta
Badan Pusat Statistik (BPS). 2020. Statistik Hortikultura. Badan Pusat Statistik. Jakarta
Badan Standarisasi Nasional (BSN). 2016. SNI Cabai (SNI No. 4480:2016). Badan Standarisasi Nasional. Jakarta
United Nations (UN). 2012. Standard DDP-Whole Dried Chilli Peppers (2012 Edition). United Nations. New York and Geneva
Asgar, -A., Mussadad, -D., Setyabudi, D, -A., Hassan, Z, -H., 2015. Teknologi ozonisasi untuk mempertahankan kesegaran cabai kultivar kencana selama penyimpanan. Jurnal Penelitian Pascapanen. 12, 20-26. http://dx.doi.org/10.21082/jpasca.v12n1.2015.20-26
Jamilah, -M., Kadirman, Fadilah, -F., 2016. Uji kualitas bubuk cabai rawit (Capsicum frutescens) berdasarkan berat tumpukan dan lama pengeringan menggunakan cabinet dryer. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian. 5, 98-107. https://doi.org/10.26858/jptp.v5i1.8200
Kementerian pertanian. 2013. Peraturan menteri pertanian tentang pedoman panen, pascapanen, dan pengelolaan bangsal pascapanen hortikultura yang baik nomor 73/Permentan/OT.140/7/2013. Dilihat tanggal 10 Agustus 2021. <https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/161693/permentan-no-73permentanot14072013-tahun-2013>
Putri, Y, -R., Khuriyati, -N., Sukartiko, A, -C., 2020. Analisis pengaruh suhu dan kemasan pada perlakuan penyimpanan terhadap kualitas mutu fisik cabai merah keriting (Capsicum annum L.). Jurnal Teknologi Pertanian. 21, 80-93. https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2020.021.02.2
Santoso, M, -B., 2018. Kajian permasalahan usaha tani dan penerapan teknologi budidaya cabai di kecamatan Bajuin–kabupaten Tanah Laut. Jurnal AgroSainTa, Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa. 2, 249-257. https://jurnal.agrosainta.id/index.php/ags/article/view/35
Setyabudi, D, -A., Broto -W., Jamal, I, -B., 2016. Pengaruh pencelupan dalam larutan benomyl terhadap kesegaran cabai (Capsicum annum Var. Athena) pada penyimpanan suhu rendah dan ruang. Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian. 13, 53-62. http://dx.doi.org/10.21082/jpasca.v13n2.2016.53-62
Taufik, -M., 2010. Analisis pendapatan usaha tani dan penanganan pascapanen cabai merah. Jurnal Litbang Pertanian. 30, 66-72. http://dx.doi.org/10.21082/jp3.v30n2.2011.p66-72
Widaningrum., Miskiyah., Winarti, -C. 2016. Aplikasi bahan penyalut berbasis pati sagu dan antimikroba minyak sereh untuk meningkatkan umur simpan paprika (Capsicum annum var. Athena) merah. Jurnal Litbang Penelitian. 13, 11-20. http://dx.doi.org/10.21082/jpasca.v13n1.2016.11-20
Zam, -W., Ilyas, Syatrawati. 2019. Penerapan teknologi pascapanen untuk meningkatkan nilai jual cabai di Tanatoraja. Jurnal Dedikasi Masyarakat. 2, 92-100. http://dx.doi.org/10.31850/jdm.v2i2.407
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Annisa Nur Ichniarsyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal