EVALUASI MINYAK DAUN CENGKEH DAN MINYAK SEREH WANGI SEBAGAI BIOADITIF BAHAN BAKAR SOLAR DALAM MENURUNKAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN DIESEL
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2019.020.02.3Keywords:
Bioaditif, Emisi, Minyak AtsiriAbstract
ABSTRAK
Â
Bioaditif bahan bakar solar berbasis minyak atsiri merupakan bahan yang ditambahkan pada bahan bakar agar terbakar sempurna. Komponen oksigen yang terkandung di dalam struktur kimia minyak atsiri serta sifat minyak atsiri yang larut dalam bahan bakar solar diharapkan dapat menyempurnakan sistem pembakaran di dalam mesin. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji peranan dari komposisi minyak atsiri yaitu minyak daun cengkeh dan minyak sereh wangi dalam menurunkan emisi yang dihasilkan dari mesin diesel. Bahan bioaditif yang digunakan dalam penelitian adalah minyak daun cengkeh dan minyak sereh wangi serta senyawa eugenol dan kariofilen yang terkandung pada minyak daun cengkeh dan senyawa rhodinol dan sitronellal yang terkandung pada minyak sereh wangi. Pengujian emisi menggunakan alat Bacharach RN1012. Hasil pengujian emisi penambahan bioaditif minyak daun cengkeh menurunkan kadar CO 30%, NO 36%, SO 12% dan total partikulat 30%, Eugenol menurunkan kadar CO 37%, NO 38%, SO 32% dan total partikulat 40%, Kariofilen menurunkan kadar CO 24%, NO 19%, SO Â 33% dan total partikulat 16%, sedangkan minyak sereh wangi menurunkan kadar CO 23%, NO 31%, SO 22% dan total partikulat 33%. rhodinol menurunkan menurunkan kadar CO 7%, NO 20%, SO 30% dan total partikulat 45%, sitronellal menurunkan kadar CO 38%, NO 37%, SO 2% dan total partikulat 28% terhadap solar yang tidak ditambahkan bioaditif.
Â
ABSTRACT
Â
Bioaditive from essential oil is an ingredient added to improve the fuel combustion process into the engine. Essentials oil contain chemical component of oxygenated hydrocarbons and that can dissolve in diesel fuel. Bioaditive materials used in this research are cleove leaf oil, citronella oil, eugenol and cariophyllene are compounds from clove leaf oil and also rhodinol and critronellal contained in citronella oil. Emission testing is used by Autologic Gas Analyzer Bacharach RN1012. Exhaust emission test given a good result for clove leaf oil reduced 30% CO, 36% NO, 12% SO, and 30% total particulate content, Eugenol decreases 37% CO, 38% NO, 32% SO and 40% total particulate content , Kariofilen decreases 24% CO, 19% NO, 33% SO and 16% total particulate content. while citronella oil reduces 23% CO, 31% NO, 22% SO and 33% total particulate content. rhodinol decreases 7% CO , 20% NO, 30% SO and 45% total particulate content, citronellal decreases 38% CO, 37% NO, 2% SO and 28%total particulate for diesel  is not added bioaditive.
Â
References
[SNI] Standar Nasional Indonesia. 1995. SNI 06-3953-1995 tentang Minyak Sereh Wangi. Jakarta (ID): Badan Standarisasi Nasional
[DIRJEN MIGAS] Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (ID). 2013.
Standard Mutu (Spesifikasi) Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak dan Solar 48 yang Dipasarkan di dalam Negeri. No: 978.K/10DJM.S/2013. Jakarta
Agarwal –D., Sinha –S., Agarwal –A.K. 2006. Experimental investigation of control of NOx emissions in biodiesel-fueled compression ignition engine. Renewable Energy. 31(14), 2356-2369. https://doi.org
/10.1016/j.renene.2005.12.003
Al-Widyan –N.I., Tashtoush –G., Abu-Qudaish –M.D. 2002. Utilization of ethyl ester of waste vegetable oils as fuel in diesel engine. Fuel process Technology. 76 (2), 91-103. https://doi.org/10.1016/S0378-3820(02)00009-7
Choi, -C.H., Reitz, -R.Y. 1999. An experimental study on the effects of oxygenated fuel blends and multiple injection strategies on diesel engine emission. Journal of Fuel. 78(11), 1303-1317. https://doi.org/10.10
/S0016-2361(99)00058-7
Hardjono A. 2001. Teknologi Minyak Bumi. Yogyakarta (ID): Gadjah Mada Univ. Press
Kadarohman. 2003. Eksplorasi Minyak Atsiri Sebagai Bioaditif Bahan Bakar Solar. Program Studi Kimia. FMIPA. UPI. Bandung
Mbarawa, -M. 2008. Performance, emissions and economic assessment of clove stem oil-diesel blended fuels as alternative fules for diesel engines. Renewable Energy. 33(5), 871-882. https://doi.org/10.1016/j.renene.2007.06.009
Muntaha -T. 2005. Pengaruh penambahan bioaditif minyak terpentin sebagai campuran premium terhadap konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang. Tesis. Universitas Negeri Semarang. Semarang
Lubis, -S.S. 2007. Studi pengaruh pencampuran biodiesel jarak pagar dengan solar terhadap perubahan karakteristik fisikanya. Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan
Pertamina 2005 dalam Rahmat -R. 2013. Spesifikasi Bahan Bakar. Dilihat 15 Maret 2018.
Ramirez –L.E., Rodrigues –J.E., Jarimillo –A.D.R. 2012. A predicting cetan number, kinematic viscosity, density and higher heating value of biodiesel from its fatty acid methyl ester composition. Fuel. 91(1), 102-111. https://doi.org/10.1016/j.fuel.2011.06.070
Rashedul –H.K., Masjuki –H.H., Kalam –A.M., Ashraful –S.M., Rahman A., Shahir –S.A. 2014. The effect of additives on propertie, performance and emission of biodiesel fueled compression ignition engine. Journal of Energy convertion and management. 88,348-364. https://doi.org/10.1016/j.enconman.2014.08.034
Sastrawijaya dan Tresna –A. 2000. Pencemaran Lingkungan. Jakarta (ID): PT. Rineka Cipta Jakarta
Septiadi -T. 2017. Formulasi Minyak Sereh Wangi dan Minyak Cengkeh sebagai Bioaditif untuk Meningkatkan Kinerja Bahan Bakar Solar. Tesis. Teknik Industri Pertanian. IPB. Bogor
Soerawidjaja –T.H., Adrisman –U.W., Siagian –T., Prakoso -I.K., Reksowardojo –K.S., Permana. 2005. Studi Kebijakan Penggunaan Biodiesel di Indonesia. Kementrian Ristek dan Teknologi RI MAKSI IPB. Bogor
Sugiarti. 2009. Gas pencemar udara dan pengaruhnya bagi kesehatan manusia. Jurnal Chemica. 10(1), 50-58. https://doi.org/10.35580/chemica.v10i1.399
Tugaswati –A.T. 2000. Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dan Dampaknya terhadap Kesehatan. Dilihat 15 Maret 2018. http://
www.kpbb.org/makalah_ ind/Emisi. Gas Buang Bermotor dan Dampaknya Terhadap Kesehatan.pdf
Wardhana dan Wisnu -A. 2004. Dampak Pencemaran Lingkungan. Yogyakarta (ID): Andi
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal