PENGARUH BEBERAPA METODE ISOLASI TERHADAP RENDEMEN DAN KARAKTERISTIK VIRGIN COCONUT OIL (VCO) SERTA APLIKASINYA PADA LOTION

Authors

  • Putri Rizqi Amaliyah Padjadjaran University
  • Tensiska Tensiska Padjadjaran University
  • Efri Mardawati Padjadjaran University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2020.021.03.6

Keywords:

Virgin Coconut Oil (VCO), Sediaan Kosmetika, Lotion

Abstract

ABSTRAK

 

Kelapa (Cocos nucifera) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang banyak tumbuh di Indonesia dan memiliki banyak manfaat. Salah satu produk dari buah kelapa adalah Virgin Coconut Oil (VCO) yang dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku lotion. Krim lotion adalah bentuk emulsi setengah padat yang digunakan sebagai pelembab atau pemakaian pelindung pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah : (1) menentukan metode isolasi VCO yang tepat, sehingga dihasilkan rendemen tertinggi dan karakteristik yang baik, (2) menentukan rasio antara VCO dan air yang tepat  dalam pembuatan lotion. Penelitian tahap I, yaitu menentukan metode isolasi VCO terdiri atas empat perlakuan, yaitu (1) metode asam, (2) metode enzimatis, (3) metode pengocokan dengan mixer, dan (4) metode sentrifugasi. Pengamatan pada VCO yang dihasilkan, yaitu rendemen, asam lemak bebas, dan kadar air. Penelitian tahap II, yaitu menentukan perbandingan VCO dan air, yaitu 0:83,4; 2:2,17; 2,25:1,92; 2,5:1,67; 2,75:1,42; dan 3:1,17. Pengamatan pada lotion meliputi uji homogenitas, uji stabilitas, uji pH, bobot jenis, dan uji organoleptik. Pengujian karakteristik VCO dan lotion dilakukan analisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan dan uji Games Howell. Hasil penelitian menunjukkan metode isolasi pengocokan dengan mixer menghasilkan rendemen tertinggi, kadar air dan asam lemak bebas yang memenuhi standar SNI, sehingga metode tersebut diaplikasikan dalam pembuatan lotion. Lotion yang memiliki nilai karakteristik mutu sesuai SNI dan organoleptik yang disukai adalah lotion dengan rasio penambahan VCO dan air 3:1,17 dengan nilai yang mendekati dengan lotion komersial.

 

Kata Kunci : Virgin Coconut Oil (VCO); Sediaan Kosmetika; Lotion

 

 

ABSTRACT

 

Coconut (Cocos nucifera) is one of the most widely grown plantation crops in Indonesia and has many benerfits. One of the products from coconut fruit is Virgin Coconut Oil (VCO) which can be used as a raw material for lotion. A lotion cream is a form of semi-solid emulsion that is used as a moisturizer or protective use on the skin. The purpose of this study are: (1) determining the right method of isolating VCO with the highest yield value and good characteristics are produced, (2) determining ratio between VCO and water that is appropriate for lotion. Phase I research, determine isolation method of VCO that consisted of four treatments, namely (1) the acidic method, (2) enzymatic method, (3) stirring with mixer method, and (4) centrifugation method. Analysis on the VCO produce are determining yield, water content, and free fatty acids. Phase II research, determine the ratio of VCO and water are 0:83,4; 2:2,17; 2,25:1,92; 2,5:1,67; 2,75:1,42; and 3:1,17. Analysis on lotions are homogeneity tests, stability tests, pH tests, specific gravity, and organoleptic tests. Testing the characteristics of VCO and lotion was analyzed by ANOVA and continued with Duncan test and Games Howell test. The results showed that the method of stirring isolation with mixer produced the highest yield, water content, and free fatty acids in accordance with SNI standards, so the method was applied in making lotions. Lotions that have quality characteristics according to SNI and organoleptics preferred are lotions with ratio of VCO and water additions 3:1,17, because that values closes to commercial lotions.

 

Keyword : Virgin Coconut Oil; Cosmetics; Lotion

Author Biographies

Putri Rizqi Amaliyah, Padjadjaran University

Agroindustrial Technology

Tensiska Tensiska, Padjadjaran University

Agroindustrial Technology

Efri Mardawati, Padjadjaran University

Agroindustrial Technology

References

Ansel, H. C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (F. Ibrahim (ed.)). UI-Press.

Ansel, H. C. 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi (F. Ibrahim & I. A. Asmanizar (eds.); 4th ed.). UI-Press.

Anwar, Chairil; Salima, R. 2016. Perubahan Rendemen dan Mutu Virgin Coconut Oil (VCO) Pada Berbagai Kecepatan Putar dan Lama Waktu Sentrifugasi. Jurnal Teknotan, 10(2), 52–61. https://doi.org/10. 24198 /jt.vol10n2.1

Badan Standarisasi Nasional. 1996. SNI 16-4399-1996. Sediaan Tabir Surya. Dewan Standarisasi Nasional

Badan Standarisasi Nasional. 2008. SNI 7381:2018. Minyak Kelapa Murni (VCO). Dewan Standarisasi Nasional

Barlina, R., & Torar, D. J. 2010. Pemanfaatan Ekstrak Enzim Kasar Papain dan Bromelin pada Pembuatan Minyak Starter dan Pengaruhnya pada Mutu Virgin Coconut Oil (VCO) Selama Penyimpanan. Balai Penelitian Tanaman Kelapa Dan Palma Lain, Manado, 38, 1–9. https://doi.org/ 10.21082/bp.v11n38.2010.1-9

Dali, A., Harimu, L., & Simbiti, L. M. C. 2015. Pengaruh Kecepatan Putar Pengadukan Dan Waktu Pendiaman Terhadap Rendemen Dan Kualitas Minyak Kelapa Murni (VCO). Universitas Halu Oleo, Kendari, 48–58. https://doi.org/10.24252/al-kimia.v3i1. 1660

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope Indonesia (Edisi 3). Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1985. Formularium Kosmetik Indonesia. Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Fajriyah, U., Astuti, I. Y., & Hartanti, D. 2010. Formulasi Losion Ekstrak Herba Tali Putri (Cuscuta australis R. Br.) Dan Aktivitas Antioksidang Secara In Vitro. Pharmacy Universitas Muhammadiyah Purwokerto, 07(01), 24–34. https://doi.org/ 10.30595/pji.v7i1.542

Hasibuan, S. S. 2011. Penggunaan Minyak Kelapa Murni (VCO) Sebagai Pelembab Dalam Sediaan Krim. Universitas Suma-tera Utara, Medan, 70. https: //doi.org /10.16194/j.cnki.31059/g4.2011.07.016

Lukmana, A. 1976. Denaturasi Protein. Bulletin Penelitian Kementerian Perindustrian Indonesia, 1(4). https://doi.org/10.248 17/jkk.v0i0.4853

Muharun, M., & Apriyanto, M. 2014. Pengolahan Minyak Kelapa Murni (VCO) Dengan Metode Fermentasi Menggu-nakan Ragi Tape Merk Nkl. Jurnal Teknologi Pertanian, 3(2), 9–14. https://doi.org/10.32520/jtp.v3i2.69

Mujdalipah, S. 2016. Pengaruh Ragi Tradisional Indonesia dalam Proses Fermentasi Santan Terhadap Karakteristik Rendemen, Kadar Air, dan Kadar Asam Lemak Bebas Virgin Coconut Oil (VCO). Edufortech, 1(1), 1–6. https://doi.org/ 10.175 09/edufortech.v1i1.3969

Nodjeng, M., & Fatimah, F. 2013. Kualitas Virgin Cococnut Oil (VCO) yang dibuat pada Metode Pemanasan Bertahap. Jurnal Ilmiah Sains, 13(2), 102–109. https:// doi.org/10.35799/jis.13.2.2013 .3053

Nour, A. H., Mohammed, F. S., Yunus, R. M., & Arman, A. 2009. Demulsification of Virgin Coconut Oil by Centrifugation Method: A Feasibility Study. Interna-tional Journal of Chemical Technology, 1(2), 59–64. https://doi. org/10.3923 /ijct.2009.59.64

Novarianto, H., & Tulalo, M. 2007. Kandungan Asam Laurat Pada Berbagai Varietas Kelapa Sebagai Bahan Baku VCO. Jurnal Litri, 13(1), 28–33. http://dx.doi. org/10.21082/jlittri.v13n1.2007.28-33

Permatasari, S., Hastuti, P., Setiaji, B., & Hidayat, C. 2015. Sifat Fungsional Isolat Protein “Blondo†(Coconut Presscake) dari Produk Samping Pemisahan VCO (Virgin Coconut Oil) dengan Berbagai Metode. Agritech, 35(4), 441–448. https://doi.org/10.22146/agritech.9328

Purwaningsih, S., Salamah, E., & Budiarti, T. A. 2014. Formulasi Skin Lotion dengan Penambahan Karagenan dan Antioksidan Alami dari Rhizophora mucronata Lamk. Jurnal Akuatika, V(1), 55–62. http://jurnal.unpad.ac.id/akuatika/article/view/3705

Raharja, S., & Dwiyuni, M. 2008. Kajian Sifat Fisiko Kimia Ekstrak Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Yang Dibuat Dengan Metode Pembekuan Krim Santan. Jurnal Teknik Industri Pertanian, 18(2), 71–78. http://repository.ipb.ac.id/han dle/123456789/53535

Rahayu, T. 2006. Kualitas VCO Berdasarkan Kadar Protein, Kadar Air, dan Logam Berat (Fe dan Pb) Berbagai Produk VCO (Virgin Coconut Oil). Jurnal Penelitian Sains Dan Teknologi, 7(1), 1–10. http://hdl.handle. net/11617/386

Rahayu, W. P. 2001. Penuntun Praktikum Penilaian Organoleptik. Fakultas Tekno-logi Pangan, Institut Pertanian Bogor

Setiadji, B., & Prayugo, S. 2006. Membuat VCO Berkualitas Tinggi. Penerbit Penebar Swadaya.

Sihombing, E. R., Yuniarlina, R., & Supardi, S. 2016. The Effectiveness of Back Massage Using Virgin Coconut Oiland White Petroleum Jelly To Prevent Pressure Sores. 1(2).http://journal.um-surabaya.ac.id/ index.php/JKM/article/view/SHB

Sukartin, J. K., & Sitanggang, M. 2005. Gempur Penyakit Dengan VCO (2nd ed.). AgroMedia Pustaka

Susanti, N. M. P., Widjaja, I. N. K., & Dewi, N. M. A. P. 2015. Pengaruh Waktu Sentrifugasi Krim Santan Terhadap Kualitas Virgin Coconut Oil (VCO). Univeritas Udayana,1. http://ojs.unud.ac.id/index.php/jfu/article/view/15450

Susanto, T. 2012. Kajian Metode Pengasaman Dalam Proses Produksi Minyak Kelapa Ditinjau Dari Mutu Produk Dan Komposisi Asam Amino Blondo. Jurnal Dinamika Penelitian Industri, 23(2), 124–130. https://doi.org/10.1017/ CBO9781107415324.004

Tranggono, R. I., & Latifah, F. 2007. Buku Panduan Ilmu pengetahuan Kosmetik (J. Djajadisastra (ed.)). Penerbit Pustaka Utama.

Widiandani, T., Purwanto, Hardjono, S., P., B. T., Susilowati, R., & Diyah, N. W. 2010. Upaya Peningkatan Kualitas Minyak Kelapa yang Dibuat Dari Cocos nucifera L. Dengan Berbagai Metode Kimiawi dan Fisik. Universitas Airlangga. http://repository.unair.ac. id/id/eprint/51531

Downloads

Published

2020-12-30

Issue

Section

Articles