PENANGANAN AIR LIMBAH INDUSTRI KOPI DENGAN METODE KOAGULASI-FLOKULASI MENGGUNAKAN KOAGULAN ALAMI BIJI ASAM JAWA (TAMARINDUS INDICA L.)

Authors

  • Elida Novita Universitas Jember
  • Moh. Bagus Salim Universitas Jember
  • Hendra Andiananta Pradana Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jtp.2021.022.01.2

Keywords:

Biji Asam Jawa, Flokulasi, Koagulasi, Kopi

Abstract

ABSTRAK

Proses pengolahan kopi basah menghasilkan air limbah yang mengandung bahan organik yang tinggi dan berpotensi mencemari air dan tanah.  Salah satu upaya yang dilakukan untuk penanganan air limbah pengolahan kopi adalah proses koagulasi-flokulasi. Faktor utama terjadinya proses koagulasi flokulasi adalah koagulan. Biji asam jawa berpotensi dimanfaatkan sebagai koagulan sebab mengandung protein yang cukup tinggi dan diharapkan dapat berperan sebagai polielektrolit yang lebih ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perlakuan koagulasi-flokulasi terbaik dalam memperbaiki kualitas air limbah pengolahan kopi berdasarkan ukuran dan dosis koagulan dari biji asam jawa. Preparasi koagulan dari biji asam jawa dilakukan dengan tahapan pengeringan hingga mencapai kadar air 10% dan pengecilan ukuran mesh 80 (0,177 mm), 100 (0,149 mm), dan 150 (0,098 mm). Kecepatan yang digunakan pada proses koaguasi yaitu 300 rpm pengadukan cepat selama 1 menit dan 50 rpm pengadukan lambat selama 15 menit. Dosis yang digunakan yaitu 1500 mg/L, 2500 mg/L, dan 3500 mg/L. Indikator yang diamati yaitu TSS, TDS, kekeruhan, dan COD. Metode pengolahan data menggunakn uji Analysis of Variance (ANOVA) dan uji lanjut tukey. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koagulasi-flokulasi menggunakan serbuk biji asam jawa dengan perlakuan ukuran mesh 150 dan dosis 1500 mg/L merupakan alternatif tertinggi dalam menurunkan konsentrasi bahan pencemar pada air limbah pengolahan kopi. Kombinasi tersebut menghasilkan nilai efisiensi penurunan parameter TSS, TDS, kekeruhan, dan COD secara berurutan yaitu 79,24 %; 82,74 %; 61,79 %; dan 61,63 %. Biji asam jawa dalam bentuk serbuk berpotensi dimanfaatkan sebagai koagulan alami dalam penanganan air limbah pengolahan kopi menggunakan metode koagulasi-flokulasi.

Kata kunci: Biji Asam Jawa; Flokulasi; Koagulasi; Kopi

 

ABSTRACT

The wet treatment process of coffee processing produces wastewater which contains mainly organic matter which can water and soil pollution impact. One of treatment for coffee processing wastewater is coagulation-flocculation. Coagulant is key factor in the coagulation-flocculation. Tamarind seeds as natural coagulant contain high protein which is expected to act as a more environmentally friendly polyelectrolyte. This study aims to determine the best coagulantion-flocculation treatment in improving the quality of coffee processing wastewater based on variations in the size and dose of the coagulant from tamarind seed. The coagulant preparation from tamarind seeds was dried (water content < 10%) and size reduction i.e. 80 (0.177 mm), 100 (0.149 mm), and 150 (0.098 mm) mesh. The speed used in the coagulation process is 300 rpm fast stirring for 1 minute and 50 rpm slow stirring for 15 minutes. The coagulant doses were 1500 mg/L, 2500 mg/L, and 3500 mg/L. The indicators observed were TSS, TDS, turbidity, and COD. Methods of data processing using the analysis of variance (ANOVA) test and Tukey's continued test. The results showed that coagulation-flocculation using tamarind seed powder using size 150 mesh and dose 1500 mg/L was the highest alternative for pollutant concentration reduction in coffee processing wastewater. The combination treatment resulted in the reduction efficiency value of TSS 79.24%, TDS 82.74%, turbidity 61.79%, and COD 61.63%. Tamarind seed powder has the potential as a natural coagulant in the treatment of coffee processing wastewater using the coagulation-flocculation method.

Keywords : Coagulation-Flocculation; Coffee; Tamarind Seeds

Author Biographies

Elida Novita, Universitas Jember

Jurusan Teknik Pertanian

Moh. Bagus Salim, Universitas Jember

Jurusan Teknik Pertanian

Hendra Andiananta Pradana, Universitas Jember

Magister Pengelolaan Sumber Daya Air Pertanian / Alam dan Lingkungan

References

Andre, Wardhana, I, -W., Sutrisno, -E., 2015. Penggunaan tepung biji asam jawa (Tamarindus indica) sebagai biokoagulan untuk menurunkan kadar fosfat dan COD pada air limbah usaha laundry. Jurnal Teknik Lingkungan. 4(4), 1–5. <https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/tlingkungan>.

Ang, T-H, Kiatkittipong, -K., Kiatkittipong, -W., Cua, S-C, Lim, J, -W., Bashir, M, J, -K. ,Ho, Y-C., 2020. Insight on extraction and characterisation of biopolymer as the green coagulants for microalgae harvesting. Water. 12(1388), 1-31. https://doi.org/10.3390/w12051388.

Badan Pusat Statistik. 2018. Produksi perkebunan kopi menurut kabupaten/kota di Jawa Timur tahun 2006-2017. Dilihat 6 Desember 2020. < https://jatim.bps.go.id/statictable/2018/11/12/1390/produksi-perkebunan-kopi-menurut-kabupaten-kota-di-jawa-timur-ton-2006-2017.html>.

Bangun, A, -R., Aminah, -S., Hutahaean, R, -A., Ritonga, M, -Y., 2013. Pengaruh kadar air, dosis dan lama pengendapan koagulan serbuk biji kelor sebagai alternatif pengolahan limbah cair industri tahu. Jurnal Teknik Kimia USU. 2(1), 7–13. https://doi.org/ 10.32734/jtk.v2i1.1420

Hendrawati, Syamsumarsih, -D., Nurhasni. 2013. Penggunaan biji asam jawa (Tamarindus indica L.) dan biji kecipir (Psophocarpus tetragonolobus L.) sebagai koagulan alami dalam perbaikan kualitas air tanah. Jurnal Kimia Valensi. 3(1), 22–33. https://doi.org/ 10.15408/jkv.v3i1.326

Istiqomah, Hanizani, -S., Syarifudin, -A., 2018. Pengaruh penambahan serbuk biji asam jawa (Tamarindus indicalin) sebagai koagulan untuk menurunkan kadar COD (Chemical Oxygen Demand) dan TSS (Total Suspended Solid ) pada limbah cair industri kecap. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 15(1), 579–584. < https://ejournal.kesling-poltekkesbjm.com/index.php/JKL/article/view/44/62>.

Kartika, -D., Nurjazuli., Budiyono. 2016. Kemampuan serbuk biji asam jawa dalam menurunkan TSS, turbiditas, dan amoniak pengolahan limbah cair PT. Utama Multiniaga Indonesia. 4(4), 917–924. < https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/14387>.

Mahardiko, YJ. 2019. Penggunaan biji asam jawa (Tamarindus indica L.) sebagai koagulan alami dalam proses penanganan limbah cair industri tahu. Skripsi Sarjana. Universitas Jember. Jember.

Martina, -A., Effendy, D, -S., Soetedjo, J, N, -M., 2018. Aplikasi koagulan biji asam jawa dalam penurunan konsentrasi zat warna drimaren red pada limbah tekstil sintetik pada berbagai variasi operasi. Jurnal Rekayasa Proses. 12(2), 98-103. https://doi.org/10.22146/jrekpros.38948

Novita, -E., Indarto, Hasanah, T, -L., 2014. Optimasi penggunaan koagulan alami biji kelor (Moringa oleifera) pada pengolahan limbah cair mocaf. Jurnal Agroteknologi. 8(2), 171-178. <https://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/view/3050>.

Novita, -E., Wahyuningsih, -S., Pradana, H, -A., Marsut, W, -D., Faris, A, -F., 2019. Moringa seeds (Moringa olifiera L.) application as natural coagulant in coffee wastewater treatment moringa seeds (Moringa olifiera L.) application as natural coagulant in coffee wastewater treatment. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 6th International Conference on Sustainable Agriculture, Food and Energy, Tahiland. https://doi.org/10.1088/1755-1315/347/1/012019

Rahimah, -Z., Heldawati, -H., Syauqiah, -I., 2016. Pengolahan limbah deterjen dengan metode koagulasi - flokulasi menggunakan koagulan kapur dan PACl. Konversi. 5(2), 13–19. http://dx.doi.org/10.20527/k.v5i2.4767

Rizki, -N., Sutrisno, -E., Sumiyati, -S., 2015. Penurunan konsentrasi COD dan TSS pada limbah cair tahu dengan teknologi kolam (Pond) - Biofilm menggunakan media biofilter jaring ikan dan bioball. Jurnal Teknik Lingkungan. 1-9. <https://www.neliti.com/id/publications/190421/penurunan-konsentrasi-cod-dan-tss-pada-limbah-cair-tahu-dengan-teknologi-kolam-p>

Saptati, AS., Himma, NF. 2018. Perlakuan Fisiko-Kimia Limbah Cair Industri. UB Press. Malang.

Septiana, -H., Syauqi, -A., Laili, -S., 2015. Lama waktu pengadukan suspensi biji asam jawa (Tamarindus indica) terhadap parameter lingkungan air sumur. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic). 1(1), 9–18. <http://biosaintropis.unisma.ac.id/index.php/biosaintropis/article/view/18>

Downloads

Published

2021-04-27

Issue

Section

Articles